Pages

Wednesday, June 6, 2012

Jalan sendiri? Siapa takut!

Me with a traveler from Siberia, Rusia

Waktu itu akhirnya keinginan saya untuk bisa jalan – jalan ke luar negeri akhirnya tercapai juga. Setelah sekian lama hanya bisa bermimpi saja. Dan saya merayakannya dengan pergi sendiri alias menjadi single traveler. Pengalaman pertama harus maksimal, itu sudah menjadi motto saya..hehe. Waktu itu destinasi tujuan saya adalah Vietnam. Pertanyaan yg saya alami adalah “kok berani sih jalan sendiri?”, “Ngapain jalan sendiri”. Saya jadi heran, emangnya kenapa dengan jalan sendiri?  Saya rasa mungkin ini hanya masalah cara pandang orang asia yang merasa bahwa perempuan belum sekuat dan independen seperti laki – laki dan juga rasa kebersamaan yang masih tinggi. Pada akhirnya solo travel trip waktu itu, malah membuat saya lebih bersemangat lagi melakukan solo travel lainnya.. Bikin nyandu cyiin! Saya berkenalan dengan beberapa single traveler wanita yang melakukan long trip. I mean it’s really a long trip! Karena mereka jalan selama 6 bulan dan menjelajah ke banyak Negara. Waaa…bikin ngiler berat.


Pada dasarnya saya adalah tipikal well organized planner, jadi persiapan saya cukup matang untuk informasi dan lain – lain. Saya lebih percaya diri untuk mengantisipasi segala sesuatu. I love planning.  Ada kutipan yang dilansir oleh salah satu web mengenai solo traveler : “ People who have never traveled alone often describe their first solo trip as an almost religious experience. To take in new surroundings unfiltered by the prejudices, tastes or preferences of a  travelling companion can be heady stuff. Traveling alone gives you the chance to indulge yourself fully “. Indeed, it’s true for me.

Kelebihan solo trip itu banyak banget. Kita bisa bebas menentukan mau pergi kemana, eksplor tempat sesuai dengan kemauan kita, suka suka menentukan waktunya, bebas melakukan ini itu. Coba kalau pergi sama teman, harus ada kesepakatan dan rasa pengertian yang mendalam untuk banyak hal…hehe. Tentu saja single traveler kekurangannya juga seperti masalah keamanan, perasaan sendiri, tingkat hemat penginapan jika bisa sharing dan yang paling terakhir, mati gaya! 

Berikut ada beberapa tips untuk pergi jalan – jalan sendiri. Yang penting dengan persiapan informasi yang cukup, kita bisa pede kok jalan – jalan sendiri.  Seperti kata Chris, salah seorang teman saya yang hobi solo trip : “you’re alone but never be lonely”


Utamakan keamanan & Bekali diri dengan informasi yang lengkap

Tanpa ada teman yang bisa mengawasi kita juga, anda akan lebih rentan terhadap penjahat atau penipu serta masalah sederhana seperti kesehatan. Tetapi sebagai solo traveler, kita lebih mudah menyatu dengan sesama traveler lainnya dan buatlah diri anda tidak terlihat menyolok seperti turis. Menurut saya dengan perencanaan yang matang, kita jadi mempunyai informasi lengkap dari akomodasi, kendaraan, tempat tujuan wisata dan lain – lain. Galilah informasi sebanyak mungkin. Toh sekarang kan sudah era internet. Begitu mudah informasi yang bisa kita dapatkan. Dari forum – forum traveler, baik Indonesia maupun manca Negara.

Dengan mempunyai informasi yang lengkap, kita akan lebih percaya diri. Karena kita tahu apa yang akan kita lakukan. Kita akan lebih familiar dengan tempat tersebut. Kita sudah mempunyai bekal informasi tentang keadaan di tempat tersebut. Dari tips sesama traveler yang sudah mengunjungi tempat tersebut, kita bisa banyak menemukan informasi yang beragam. Karena setiap orang mempunyai pengalaman yang berbeda. Perasaan takut berada di tempat yang asing jadi akan berkurang karena kita sudah lebih familiar. Bawa surat pengenal penting seperti passport dan lain – lain dalam 1 tempat. Untuk uang juga begitu. Seperlunya saja yang kita taruh di dompet, uang extra bisa kita simpan di dalam tempat khusus yang menurut kita aman. Saya tidak akan mendefinisikan karena anda pasti mempunyai trik tersendiri.

Jika berjalan sendirian di malam hari, tetaplah berada di tempat yang terbuka dan tempat keramaian umum. Jalan lah dengan percaya diri tingkat tinggi. Hindari terlihat seperti turis, apa lagi berjalan dengan terlihat kebingungan sambil membawa – bawa peta.  Membawa alat pertahanan seperti pisau lipat atau spray, bisa kita lakukan. Asal jangan lupa, alat – alat tersebut di taruh di bagasi bukan di tas. Biar tidak kena sita petugas bandara.



Berlagak sok tahu

Tips dari Trinity Traveller ini saya ingat sekali karena ini juga tips dari beberapa teman yang suka solo travel. Dan ini saya praktekkan pada saat solo travel maupun pada saat travel bersama teman. Tentunya kita sudah punya informasi yang cukup yaa…Maka, pasanglah tampang dan sikap sok tahu.Tentunya dengan bekal informasi yang cukup, Anda memang benar-benar tahu mau ke mana. Kalau masih bingung, datangi petugas resmi atau polisi dan tanyakan informasi yang Anda butuhkan. Kondisi ini juga berlaku saat Anda tersasar. 

Bahasa tubuh mudah dibaca. Kalau Anda terlihat ragu-ragu dan bingung ketika keluar dari stasiun, bandara, atau terminal bus, kemungkinan besar dalam sekejap Anda akan dikerubungi calo taksi, becak, bus, atau kendaraan umum lainnya. Ditambah lagi orang yang menawarkan hotel dan agen perjalanan ikut membuntuti. Ketika Anda membuka peta di tengah keramaian dengan bahasa tubuh yang menunjukkan stres, mungkin Anda akan didatangi orang yang berlagak menawarkan bantuan atau malah pencopet. Ketika saya tersasar dan tidak ada polisi atau petugas resmi lainnya di sekitar saya, maka saya akan ke toko di sekitar situ dan bertanya ke orang yang di toko.


Percayalah kepada setiap orang tetapi tetap berhati – hati

Salah satu alasan terbaik untuk bepergian sendiri adalah bertemu dengan orang baru, dan nilai ini juga akan lebih membuat kita lebih berharga. Kalau sikap sok tahu diperlukan untuk menghindarkan Anda dari calo dan pengganggu, sikap sok akrab akan mendatangkan teman. Bagi Anda yang benar-benar tidak tahan sendiri, cobalah mencari teman dalam perjalanan. Bisa sesama pelancong atau orang lokal. Hanya saja, untuk yang satu ini Anda harus waspada dan dan hati-hati. Jangan asal berkenalan dan memberi banyak informasi kepada sembarang orang..

Gak masalah jika kita berbagi, hang out bareng dan melakukan perjalanan dengan teman baru, tetapi tetaplah berhati – hati. Jangan percayakan mereka untuk meminta tolong memegang uang anda. Pilihlah orang yang tepat menurut kata hati Anda. Kalau dia mengajak Anda ke tempat yang Anda rasa berbahaya, segeralah menjauh.  Seorang penipu biasanya adalah orang yang dapat memanfaatkan korbannya. Tetaplah open-minded, tetapi dengan tetap menjaga diri kita dengan sebaik – baiknya.


Resource list :


No comments:

Post a Comment